Sang Penuntas Mimpi


Perubahan (baca: pembaharuan) merupakan salah satu fenomena yang sangat akrab dalam kehidupan kita yang seakan tidak berujung. Seperti lautan yang tak bertepi.  Perubahan  yang menjadikan kehidupan menyejarah. Perubahan yang menjadikan kehidupan ini tetap remaja, awet muda. Seperti aliran sungai yang mengalir, perubahan itu mengalir dengan begitu santun dari hulu yang lebih tinggi, kadang mengalir dengan tegas dan kuat, kadang dengan lembut dan tenang. Semangat aliran selalu selalu mencerminkan kondisi dan situasi yang dihadapi.
Sepanjang aliran sungai itu pun terjadi dinamika kehidupan. Tekstur tanah, bebatuan, ketinggian, pH, komunitas kehidupan, dan berbagai hal yang ditemukan sepanjang aliran sungai akan selalu mempengaruhi bentuk, kinerja, dan efektivitas kerja aliran sungai tersebut. Sehingga ketika melewatialiran sungai nan-panjang akan kita temukan dinamika kehidupan yang beranekaragam. Beragam dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dari sanalah kehidupan itu berkembang. Dari situlah kehidupan itu berjalan, dari “Dinamika Perubahan”. Perubahan yang akan menjadikan kehidupan semakin baik dari waktu ke waktu.
Perubahan (baca: pembaharuan) adalah jalan penuntasan mimpi. Proses pembaruan merupakan proses perwujudan keinginan-keinginan manusia. Setiap semangat perubahan selalu berakhir pada mimpi yang terselesaikan. Itulah sebabnya kita akan selalu menemukan bahwa sejarah sebetulnya adalah kisah pembaharuan, kisah perubahan. Setiap pelaku ‘sejarah yang tersejarahkan’ juga merupakan pelaku perubahan, agent of change.
Pelaku pembaharuan. Siapakah mereka itu? Para pelaku perubahan itu adalah ‘sang penuntas mimpi’. Proses perubahan adalah proses penuntasan mimpi.
Sang penuntas mimpi adalah ‘sejarah yang tersejarahkan’. Jiwa-jiwa yang berpentas dalam momentum kesejarahan itu. Merekalah sejarah yang sebenarnya. Tanpa mereka, sejarah tidak akan menjadi sejarah.
Sang penuntas mimpi, mereka bertugas mengeksekusi impian-impian manusia, menggerakkan mimpi-mimpi kehidupan dari dunia impian ke dunia nyata, merealisasikan keinginan-keinginan manusia.
Penuntas mimpi adalah orang istimewa, tidak sama dengan kebanyakan manusia, mereka berbeda. Kadang kita melihat manusia lain tertidur lelap dalam kegelapan malam, kita temukan mereka terbangun dengan pikiran yang kalut memikirkan nasib orang-orang disekitarnya. Kadang kita akan menemukan mereka dalam keheningan ditengah hiruk pikuk kehidupan, atau sebaliknya menemukan mereka dalam keramaian, mengajarkan dan menyebarkan kebaikkan ditengah keheningan dan kebekuan.
Sang penuntas mimpi hidup dalam optimisme dan keyakinan. Sang penuntas mimpi tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa akan selalu ada jalan dibalik kebuntuan, mereka selalu mampu menembus ketidakmungkinan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan. Inilah yang menyebabkan para penuntas mimpi selalu menjadi rujukan keberhasilan, sebab dalam diri mereka terdapat potensi-potensi untuk memenangkan kehidupan. Para penuntas mimpi memiliki ribuan jalan kemenangan.
 Sang penuntas mimpi itu adalah pemuda. Pemuda dengan keyakinan yang kuat, keikhlasan dalam berjuang, gelora semangat yang terus bertambah, serta kesiapan beramal dan berkorban guna mewujudkan perubahan yang lebih baik.
Imam Syahid kemudian menyimpulkan, “Oleh karena itu, sejak dahulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan, rahasia pada setiap kebangkitan, dan pembawa bendera setiap pemikiran.”
Allah berfirman,
“Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk” (QS. Al-Kahfi: 13)

Sebagai pemuda kita harus mengambil peran dalam perubahan menuju kebaikkan. Memiliki visi yang jauh ke depan dan bukan lagi ikut-ikutan. Pemuda harus mampu menyesuaikan diri untuk menjawab tantangan zaman.
Pemuda, agent of change!
Kembali berjuang!

Comments

Popular posts from this blog

Rangkuman Materi Tema 4 Hak dan Kewajibanku Kelas 3 SD/MI